PERADABAN ISLAM PADA MASA ABBASIYAH
(750-857M)
A. Latar Belakang Berdirinya Dinasti
Abbasiyah
Latar
belakang terbentuknya dinasti abbasiyah tak lepas dari konflik politikpada masa
ali.sisa syiah dan khawarij terus menjadi gerakan oposisi, baik secara terbuka
maupun secara sembunyi.
Penguasa
dinasti ini adalah keturunan al-abbas. Di buka oleh Abu Al-Abbas (750-754),yang
berperan sebagai pelopor. Irak sebagai penghujungnya. Khotbah penobatannya,
yang disampaikan setahun sebelumnya di mesjid Kufah, Khalifah Abbasiyah pertama
itu menyebutkan dirinya sebagai as-saffih,
penumpah darah, yang kemudian menjadikan julukannya.
As-saffah
menjadi pendiri dinasti arab islam ketiga setelah Khulafa ar-Rasyudin dan
dinasti umayah yang berusia sudah lama(750-1258M). penerus Abu Al-Abbas
memegang pemerintahan, meskipun mereka tidak lama berkuasa. Orang ini mengklaim
dirinya sebagai pengusung konsep sejati kekhalifah yaitu gagasan Negara teokrasi,
yang menggantikan pemerintahan sekuler(mulk)dinasti umayah. As-saffah meninggal
(754-775M). karena penyakit cacar air ketika berusia 30an.
Saudara
yang jadi penerusnya adalah Abu J a’far (754-775). Yang mendapat julukan
Al-Mansuur , ia adadalh khalifah terbesar. banyak pendapat menyatakan tentang
khalifah-khalifah ytanng memajukan dinasti abasiyah, antaranya as-Saffah(750),
AL-Mansur(754), Al-Mahdi(775), ar-Rasyid(786).
B. Masa Kemajuan Dinasti Abbasiyah
Kemajuannya
pada masa ini mencakup berbagai aspek:
·
Biro-biro pemerintahan abbasiyah
Memiliki kantor pengawas (dewan
az-zimani) pertama kali di kenalkan oleh Al-mahdi, dewan korespodensi(kantor
arsip/dewan at-tawqi)yang menangani tentang surat dan ketetapan khalifah.,
dewan penyelidik kekuasaan, depertemen kepolisian dan pos, dan pengadilan tingkat
tinggi.
·
System militer
Terorganisasi dengan baik, disiplin
tinggi, serta pelatihan dan pengajaran yang leguler. Kelompok sukalerawan
direkrut melalui orang badui, para petani, dan orang kota.
·
Wilayah pemerintahan
Dinasti abbasiyah mengalami perubahan
dari masa kemasa. Di pindahkannya ibu kota ke bahgdad. Propinsi utama pada masa
awal pemerintahan adalah
Ø Afrika
disebelah barat gurun Libya bersama dengan sisilya
Ø Mesir
Ø Suriah
dan palestina
Ø Hijaz
dan yamamah
Ø Yaman
dan arab selatan
Ø Bahrain
dan oman
Ø Sawat
atau irak
Ø Jazariah
Ø Dll
·
Pedagangan dan indrustri
Bahan pokok pedagang adalah sutra.
Hubungan diplomatic telah di bangun sebelum orang arab terjun ke dunia
perdagangan.
·
Perkembangan bidang pertanian
Pertanian pada masa ini berkembang pesat
karena pemerintahannya berada pada pemerintahan yang subur.di tepi sungai yang
bermana Sawad. Tanaman asli terdiri dari gandum, padi, kurma, wijen kapas dan
rami. Sayuran yang segar yaitu kacang, jeruk,terong, tebu beragam bunga.
·
Islamisasi masyarakat
5.000 orang Kristen banu tanukh di dekat
alleppo mengikuti perintahan khalifah al-mahdi untuk masuk islam.penduduk
Persia baru beralih je agama islam pada
abab ke 3 setelah di kuasai islam, sebelumnya mereka menganut Zoroaster.
·
Bidang kedokteran
nama yang paling terkenal dalam catatan
kedokteran arab setalah ar-Razi adalah ibn sina. Yang di sebaut orang arab
sebagai Asy-syaikh ar-ra’is “pemimpin” dan pangeran. Ar-ra’is lebih menguasai
kegdokteran di bandingkan dengan ibn sina. Di antara karya-karya ilmiahnya
adalah yang paling unggul kitap asy-syifa’(tentang penyembuhan) buku
ensiklopedia oleh neo- platonisme dan teologi islam.
·
Pendidikan , perpustakaan dan toko buku
Lembaga pendidikan pertama untuk
pengajaran yang lebih tinggi tingkatannya. Adlah bait al hikmah (rumah
kebijakan ) yang didirikan oleh al-ma’mun(830M).Di Baghdad ibu kota Negara.
Lembaga pendidikan di bagi menjadi 2
tingkatan:
a. Maktab/kuttab
dan mesjid yaitu lembaga pendidikan terendah, tempat taman bacaan anak-anak.
b. Tingkat
pendalaman. Pergi menuntut ilmu ke luar daerah atau beberapa orang pada bidang
masing ,ilmu yang di tuntut ilmu islam.
Perpustakaan(khizanat
al-kutup) di bangun di syiraz oleh penguasa baduwi, adud ad-dawlah yang
buku-bukunya di atas lemari-lemari, didaftar dalam catalog, dan di atur dengan
baik oleh staf administrator yang berjaga secara giliran.
Kemajuan
itu di tentukan 2 hal yaitu:
v Terjadinya
asimilasi antara arab dengan bangsa-bangsa lainnya yang lebih dulu berkembang
dalam bidang ilmu pengetahuan. Asimilasi tersebut efektif dan bernilai guna .
bangsa bangsa di beri saham tertentu dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
islam. Bangsa Persia banyak berjasa dalam perkembangan ilmu, filsafat dan
sastra. Pengaruh india pada bidang kedokteran, ilmu matematikadan astronomi.
v Gerakan
terjemahan yang berlangsung dalam 2 fase yaitu:
a. Masa
khalifah al-manshur hingga harun ar-rasyid. Banyak diterjemahkan adalah
karya-karya dalam bidang astronomi dan manthiq. Berlangsung mulai khalifah
al-makmun himgga tahun 300 H. buku yang bayak diterjemahkan adlahdalambidang
filsafat dan kedokteran.
b. Fase
ini berlangsung setelah tahun 300 H. terutama setelah adanya pembuatan kertas.
Bidang
C.
Masa kemunduran dinasti abbasiyah
v Factor-faktor
penyebabnya adalah
a. Factor
intern
1) Kemewahanhidup
di kalangan pengusaha
Karena sudah terlena dengan kemewahan
yang di dapat, akhirnay kesempatan ini di ambil oleh tentara professional turki
untuk mengambil alih kendali pemerintahan.
2) Perebutan kekuasaan antara keluarga bani
abbasiyah
Perebutan di mulai sudah sejak Al-ma’mun
dengan al-amin. Di tambah dengan masuknya turki dan Persia. Pergantian kalifah
terjadi secara tidak wajar. Hanya 4 khalifah yang wafat secara wajar dan
selebihnya di bunuh dan di racuni.
3) Konflik
keagamaan
Sejak terjad konflik antara al dan
muawiyah melahirkan 3 kelompok umat yaitu:
Khawarij, muawiyah dan syi’ah.
Terpecahnya pengikut-pengikutnya.
b. Factor
ekstern
1) Banyak
pemberontakan
Ini di sebabkan oleh banyaknya penekanan
pada pembinaan peradaban dan kebudayan islam. Ini mengakibatkan banyaknya
propinsi yang melepaskan diri dari genggaman ibnu abbas. Cara-cara provinsi
melepaskan diri adalah
a) pemberontakan
b) mencari
kedudukan yang kuat agar bisa melepas diri.
2) Dominasi
bangsa turki
Karna kekuatan militer abbasiyah mulai
mengadakan kemunduran. Kesempatan ini di gunakan se baik-baiknya denagn bangsa
turki. Dia di angkat menjadi pasukan militer. Dan menjatuhkan khalifah denagn
politik yang ia miliki.
3) Dominasi
bangsa Persia
Bangsa ini berjalan lebih dari 150
tahun. Cara yang ia lakukan adalah mereka berkimat kepada embesar-pembesar
khalifah,sehimgga banyak di antara mereka menjadi pangliama tentara dan
khalifah abbasyiah hanhya berda di telunjuk mereka.
v Sebab-sebab
kehancuran dinasti abbasiyah
Ø Factor
intern
ü Lemahnya
semangat patrionalisme Negara
ü Hilangnya
sifat amanah dalam semua perjanjian yang di buat.
ü Tidak
percaya pada kekuatan sendiri
ü Fanatic
madzhab persaingan dan perebuta yang tiada henti menyakibatkan kekuatan umat
islam menjadi lemah bahkan hancur berkeping-keping.
ü Kemorosotan
ekonomi terjdi karena banyaknya biaya yang di gunakan secara percuma.
Ø Factor
ekstern
Disintegrasi akibat kebijakan untuk lebih
mengutamakan pembinaan peradaban dan kebudayaan islam dari pada politik.
Provinsi-provinsi tertentu mulai melepaskan diri genggaman penguasa abbasyiah.
Bukan saja melepaskan diri tapi juga membrontak dan berusaha mendapatkan pusat
kekuasaan.
siip
BalasHapussiip
BalasHapusTolong dishere data/ informasi, bahwa wali songo adalah utusan kholifah Abasyiah untuk Asia Tenggara yang beliau telah mengirim sampai 5 pereode sebelum jatuh? bahkan kerajaan Islam Demak juga atas dukungan Kholifah Abasisyiah?
BalasHapus