Para filosof muslim
membedakan ilmu kepada ilmu yang berguna dan tidak berguna. Kateggori ilmu yang
berguna mereka masukan ilmu-ilmu duniawi, seperti kedokteran, fisika, geografi,
logika, etika, bersama disiplin-disiplin yang khusus mengenai ilmu agama. Ilmu
sihir, alkemi dan numerology (ilmu nujum dengan menggunakan bilangan) dimasukan
kedalam golongan cabang-cabang ilmu yang tidak berguna.
Al-Farabi membuat
klasifikasi ilmu secara filosofis kedalam beberapa wilayah, seperti ilmu-ilmu
matematis, ilmu alam, metafisika, ilmu politik, dan terakhir yurisprudensi dan
teologi dialektis. Beliau member perincian ilmu-ilmu religious dalam bentuk
kalam dan fiqih langsung mengikut perincian ilmu-ilmu ilosofis, yakni
matematika, ilmu alam, metafisika, dan ilmu politik.
Sedangkan Al-Ghazali
secara filosofis membagi ilmu kedalam ilmu syar’iyah
dan ilmu aqlliyah. Klasifikasi
Al-Ghazali tentang ilmu-ilmu tersebut ialah sebagai berikut :
1.
Ilmu Syar’iyyah
a. Ilmu
tentang prisip-prisip dasar (al-ushul)
a. Ilmu
tentang ke-Esaan Tuhan (al-tauhid)
b. Ilmu
tentang kenabian
c. Ilmu
tentang akhirat dan eskatologis
d. Ilmu
tentang pengetahuan religious, yaitu :
Al-Qur’an dan al-sunnah (primer),
ijma’ dan tradisi para sahabat (sekunder), ilmu ini pun terbagi lagi menjadi
dua kategori :
·
Ilmu-ilmu pengantar (ilmu alat)
·
Ilmu-ilmu pelengkap, terdiri dari ilmu
Qur’an, ilmu riwayat al-hadits, ilmu
ushul fiqih dan biografi para tokoh.
2.
Ilmu tentang cabang-cabang furu’
·
Ilmu tentang kewajiban manusia kepada
tuhan (ibadah).
·
Ilmu tentang kewajiban manis kepada
masyarakat,
Ilmu ini juga terbagi lagi menjadi
dua kategori yaitu:
a. Imu
tentang transaksi, termasuk qishas.
b. Ilmu
tentang kewajiban kontraktual (berhubungan dengan hokum keduanya).
Sejarah perkembangan
ilmu pasca Al-Ghazali mengalami pengaruh yang signifikan. Bahwa pemikiran ilmu
di dunia islam cenderung kurang rasionalistik dan lebih selaras dengan
pandangan dunia Al-Quran. Oleh karena itu banyak para pemikir dan filosof sesudahnya
mengembalikan peran nalar pada posisi seimbang. Seperti Quthb al-Din memberikan
klasifikasi jenis ilmu secara garis besar menjadi ilmu hikmat (filosofis) dan
ghair hikmat (nonfilosifis).
Bentuk-bentuk pemikiran
seperti empirisme, rasionalisme, telah banyak disinggung oleh para pemikir
islam sejak awal dengan basis landasan wawasan bahwa sumber pengetahuan Yang
Kudus. Namun penyebab perbedaan diantara hal ini adalah adanya concern dan penekanan metodologis,
ontologism, dan etis yang memiliki kapasitas yang berbeda dan bersifat
relative.
Karena semua bentuk
pengetahuan bersifat empiris, rasionalis dan iluminasionis, ketiganya bersumber
dari manusia yang bersifat relative. Relativitas itu tidak dari pemikiran,
tetapi juga perangkat yang dimiliki manusia dalam memperoleh pengetahuan
seperti : pancaindra, akal dan wahyu. Oleh karena itulah hanya adanya wawasan
Yang Kudus-lah yang membedakan pemikiran islam dengan barat.
Secara umum ilmu-ilmu
yang berkembang dalam sejarah Islam meliputi ilmu Al-Qur’an, ilmu hadits, ilmu
tafsir, Bahasa Arab, ilmu kalam atau teologi, fiqih siyasah atau hokum tata
Negara, peradilan, tasawuf, tarekat, akhlak, sejarah politik, dakwah islam,
sains islam, pendidikan islam, peradilan islam, perbandingan agama, kebudayaan
islam, dan lain-lain. Ilmu ieu kemudian berlanjut berkembang dan memiliki
cabang masing-masing.
Sejak abad ke-19 dunia
islam telah merasakan perbenturan dengan barat, sebagaimana yang disinggung
oleh Fazlur Rahman. Bahwa hegemoni barat dengan membawa dengan membawa
nilai-nilai sekulernya pun menembus pada sendi-sendi, stuktur ilmu-ilmu islam,
seprti pada tingkat teoritis berupa gejala rasionalis buta yang tidak
mengindahkan nuansa-nuansa religious, dan akhirnya merambat ke tingkat praksisi
berupa westernisasi. (Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, 2007 : 122-129)
Boleh tanya ga judul bukunya apa ?
BalasHapusBorgata Hotel Casino & Spa - MapYRO
BalasHapusBorgata Hotel Casino & 익산 출장안마 Spa is an 창원 출장안마 MGM Resorts International 경주 출장샵 hotel 부천 출장샵 company which engages in the development, ownership, and 경주 출장샵 operation of hotels, motels,