Mungkin dirimu terlalu
mengenalku, hingga aku sendiri tak pernah menyadari siapa aku. Hingga aku
terlelap dalam pelukmu. Bukan! Aku bukanlah sebuah boneka seperti kata mereka,
aku hanya berharap dirimu dapat berfikir berbeda.
Kita!
Ya, kita bukan lagi
anak kecil yang harus dimanja, akan tetapi aku memanglah diriku. Bukan seperti
apa yang kamu harapkan.
Tidak!
Kita bukanlah apa-apa, kita
bukanlah malaikat yang selalu berbuat baik. Kau dan aku, kita berbeda. Sampai kapan
aku menahan air mata untuk mampu mengertimu. Aku bukanlah gadis impian seprti
dambaanmu. Aku hanya seonggok pasir yang akan terbang oleh angin dan akan
hanyut terbawa derasnya air hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar