Pada waktu ini
bermacam-macam rancangan penelitian telah dikembangkan orang, dan untuk
mengikhtisarkan berbagai rancanagan tersebut berbagai cara penggolongan telah
pula disulkan. Salah satu diantara cara penggolongan, yaitu penggolongan
berdasarkan atas sifat-sifat masalahnya dipergunakan dalam tulisan ini.
Berdasarkan atas sifat-sifat masalahnya itu berbagai rancangan penelitian itu
dapat digolongkan menjadi sembilan macam kategori, yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian
Historis
A.
Tujuan
Tujuan penelitian hisroris adalah untuk membuat
rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, dengan cara
mengumpilkan, mengevaluasi, memverifikasi serta mensistematisasikan bukti-bukti
untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. (Abuddin nata,
2008, 174)
B.
Ciri-ciri
1. Penelitian ini bergantung kepada data yang di observasi
orang lain daripada yang diobservasi oleh peneliti sendiri.
2. Harus tertib, ketat, sistematik dan tuntas, dan bukan
sekedar mengkoleksi informasi-informasi yang tak layak, tak reliabel dan berat
sebelah.
3. Bergantung pada data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dari sumber primer, yaitu peneliti secara langsung melakukan
observasi atau penyaksian kejadian-kejadian yang dituliskan. Data sekunder
diperoleh dari sumber sekunder, yaitu peneliti melaporkan hasil observasi orang
lain yang satu kali atau lebih telah lepas dari kejadian aslinya. Diantara
kedua sumber itu, sumber primer dipandang sebagai memiliki otoritas sebagai
bukti tangan pertama, dan diberi prioritas dalam pengumpulan data.
4. Harus melakukan kritik eksternal dan kritik internal.
Kritik internal menanyakan apakah data itu otentik atau tidak; apakah data
tersebut akuratatau relevan; sedangkan kritik internal harus menguji motif,
berat sebelah, dan sebagainya. (Abuddin nata, 2008, 174 ; Sumadi Suryabrata,
1993, 17)
2. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan
A.
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari secara
intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuatu
unit sosial: individu, kelompok, lembaga atau masyarakat.
B.
Ciri-ciri
a)
Penelitian
kasus adalah penelitian mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasilnya
merupakan gambaran yang lengkap dan teroganisasi dengan baik mengenai unit
tersebut.
b)
Dibandingkan
dengan studi survei yang cenderung meneliti sejumlah kecil variabel pada unit
sampel yang besar, studi kasus cenderung untuk meneliti jumlah unit yang kecil,
tanpa mengenai variabel-variabel dan kondisi-kondisi yang besar jumlahnya.
Penelitian
–penelitian kasus sangat berguna terutama untuk informasi latar belakang guna
perencanaan penelitian yang lebih besar dalam ilmu-ilmu sosial. Data yang
diperoleh dari penelitian-penelitian kasus memberikan contoh-contoh yang
berguna untuk memberi ilustrasi mengenai penemuan-penemuan yang yang
digeneralisasikan dengan statistik.
Adapun
kelemahannya antara lain karena fokusnya terbatas pada unit-unit yang sedikit
jumlahnya, penelitian kasus itu terbatas sifat representatifnya. (Abuddin nata,
2008, 175)
3. Penelitian
Korelasional
A.
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi sejauh mana
variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu
atau lebih faktor lain berdasarkan koefisiensi korelasi.
B.
Ciri-ciri
a)
Cocok
dilakukan bila variabel-variabel yang diteliti rumit dan/tidak tak dapat
diteliti dengan metode eksperimental atau tak dapat dimanipulasikan.
b)
Studi
ini memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling hubungannya secara
serentak dalam keadaan realistiknya.
c)
Apa
yang diperoleh adalah taraf atau tinggi rendahnya saling hubungan dan bukan ada
atau tidak adanya saling hubungan tersebut. (Abuddin nata, 2008, 176 ; Sumadi
suryabrata, 1993, 25)
Diantara contoh penelitian korelasional ini adalah studi
yang mempelajari saling hubungan antara skor tes masuk perguruan tinggi dengan
indeks prestasi; serta studi untuk meramalkan keberhasilan belajar berdasarkan
atas skor pada tes bakat.
4. Penelitian
Kausal Komparatif
A.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab akibat dengan cara berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang
ada mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
Hal ini berlainan dengan metode eksperimental yang mengumpulkan datanya pada
waktu kini dalam kondisi yang dikontrol.
B.
Ciri-ciri
Adapun ciri-ciri penelitian ini antara lain bahwa data
dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung (lewat
masanya). Peneliti mengambil satu atau atau lebih akibat (sebagai dependen
variabel) dan menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa lampau untuk
mencari sebab-sebab saling hubungan dan maknanya. (Abuddin nata, 2008, 176)
5. Penelitian
Eksperimental Sungguhan
A.
Tujuan
Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok
eksperimental dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok
kontrol yang tidak dikenal kondisi perlakuan.
B.
Ciri-ciri
a)
Menuntut
pengaturan variabel-variabel dan kondisi-kondisi eksperimental secara tertib
ketat, baik dengan kontrol atau manipulasi langsung maupun dengan menggunakan pengaturan
secara acak.
b)
Secara
khas menggunakan kelompok kontrol sebagai garis dasar untuk membandingkan
dengan kelompok-kelompok yang dikenai perlakuan eksperimental.
6. Penelitian
Tindakan
A.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
ketrampilan-ketrampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memcahkan
masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual yang lain.
B.
Ciri-ciri
Penelitian ini memiliki ciri antara lain praktis dan
langsung relevan untuk situasi aktual dalam dunia kerja; serta fleksibel dan
adaptif; membolehkan perubahan-perubahan selama masa penelitiannya dan
mengorbankan kontrol untuk kepentingan inovasi.
7. Penelitian
Survei
A.
Tujuan
1.
Digunakan
untuk maksud penjajagan
2.
Untuk
menggambarkan
3.
Untuk
penjelasan atau penegasan, yakni untuk menjelaskan hubungan kausal dan
pengujian hipotesis
4.
Untuk
keperluan penilaian
5.
Untuk
prediksi atau meramalkan kejadian-kejadian yang mungkin akan timbul di masa
mendatang
6.
Untuk
digunakan sebagai bahan atau landasan bagi penelitian yang lebig bersifat
operasional
7.
Sebagai
upaya untuk mengembangkan indikator-indikator sosial
Dalam survei, informasi dikumpulkan dari responden dengan
menggunakan kuesioner. Umumnya pengertian survei dibatasi pada penelitian yang
datanya dikumpulkan dari sampel atau populasi untuk mewakili seluruh populasi.
Dengan demikian penelitian survei adalah penelitian yang
mengambil sampeldari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpulan data yang pokok. (Abuddin nata, 2008, 178)
8. Grounded
Research
Titik
berat grounded research adalah pada pendekatan yang bersifat kualitatif. Pada
penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara bebas dimana para peneliti
tidak memulai penelitiannya dengan tori atau hipotesis yang akan diuji,
melainkan bertolak dari data yang dikumpulkan.
Dengan
kata lain grounded research dalam operasionlanya tidak terikat pada teori
tertentu. Penelitian model ini pada hakikatnya merupakan upaya mengkritik
terhadap keterikatan para peneliti yang berlebihan terhadap teori-teori yang
sangat umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar